Sabtu, 02 Februari 2019

Puisi : Aku Hanya Pria Gila



air mata menetes kembali
Kini yang ketiga kalinya
Rindu dan angan masih saja terlukis indah...
Waktu menjadi semakin menyiksa

Aku hanyalah pria gila
Aku penikmat Kopi
Aku pemilik hati yang bisu
Aku perindu Yang buta aksara

Oh ya Tuhan..
Kapankah....?
Dimanakah...?
Kepuasaan akan kutemui
Rintihan rinduku terus saja mengalung
Sajak dan syair terus mewarnai rasaku


Oh ya Tuhan...
Aku pendosa..
Layakkan aku mencintaimu
Mencintaimu dengan Tulus

Oh ya Tuhan
Aku benar-benar lelah
Biarkanlah aku merebahkan tubuhku dipangkuanmu
Dan esok Biarlah aku merasakan legah dalam damaimu



Oleh : Emanuel Bamulki
Bandung, 02/02/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar