sore itu
ketika bait syair terdengar merdu
petikan senar gitar mengalung seirama rasa
aku terdiam
merenung dalam hentakan angin
lalu merindu rembulan
rembulan yang jauh diseberang
lautan luas menjadi pembatas
dikala rasa mengamuk
kemudian penyair itu berkata
kau yang diseberang
rinduku adalah petikan rasa untukmu
aku ingin pulang
pulang memelukmu
namun lihatlah waktu dan jarak tak mengisingkanku
tunggulah aku..!
pasti kepulanganku hanya untukmu.
Oleh : Emanuel Bamulki
Bandung, 03/02/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar