Sabar dalam Hitungan detik
pantang Mengeluh pada waktu
Terus Menebar senyum Dalam Segala Suasana
Bijak Pada kaki yang berpijak
Itulah ajaran Kaka....
Ajaran filosofis yang terus ia ajarkan Padaku
Ketika aku dan Kaka serumah
Dan kini jarak memisahkan Kita
Suaranya Pun masih belum Ku dengar
Namun Kefigurannya masih membekas
Membekas dalam Hentakan alunan Alam
Sosoknya sering muncul
Dan terus saja muncul
Ketika kerongkonganku tidak berasap
Dia adalah orang pertama yang memahamiku
dia adalah kaka yang tidak Ego dengan jiwa
Kaka aku merindu
Merindumu dari kejauhan
Mengingatmu bahwa kau kini jauh
Dan aku ingin pulang secepatnya
Duduk disamping dan bercerita tentang hidup yang melelahkan
Oleh : Emanuel Bamulki
Bandung, 02/02/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar