Sabtu, 02 Februari 2019

Puisi : Kegilaanku



Kegilaanku Sudah Menerpah Tempurung
Di Tanah Pasundan Aku Berpijak
Tak Pernah Ada Kabar Dari Timur
Aku Ibarat anak Ayam Tak Berinduk
Terus Menerjang Maut
Luka Dan Bisu Merusak Akalku

Kegilaanku Menusuk Hatiku
Seakan Aku Tak Berayah
Lemah dan Rapuh
Memanggul Beban Hidup

Kapan Kau Hendak Mengabariku
Setidaknya Menghibur Hatiku
Membuatku Tenang Dalam Diam

Tak Pernah Ada sepatah kata
Sebagai Penghangat Malam
Seakan Kita Beradu Dinginnya Jiwa
Hingga Hembusan Nafasmu Pun Tiada Berbekas

Aku Ingin Katakan
Bahwa aku Lelah
Bahwa Aku Lemas
Menunggu Setetes Mata Air Hidup Darimu

Aku Ingin Katakan
Jiwaku Dan Ragaku Masih Oleng Diombang Badai
Sukmaku MasihTerombang Ambing Antara Ada Dan Tiada

Setidaknya Sampaikan Selamat Malam Padaku Lelaki Hebat Pemilik Darah.....!




Oleh : Emanuel Bamulki
Bandung, 02/02/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar